Hallo my friend, pada
artikel ini saya akan memmbahas bagaimana cara menghilangkan virus shortcut dan
mencegahnya supaya tidak kembali lagi. Sebenarnya untuk mengatasi hal tersebut
tidaklah susah teman, tidak perlu membutuhkan keahlain khusus, bahkan bisa
dibilang sangat mudah.Jika sahabat mempunyai masalah dengan virus satu ini ,
silahkan baca artikel ini sampai selesai.
Sebelum kita membahas terlebih
dahulu kita akan mempelajari bagaimana sistem kerja virus shortcut ini.Virus
shortcut bekerja dengan cara menyembunyikan file asli pada flashdisk. Proses
menyembunyikannya dilakukan dengan cara mengubah file attribut menjadi supper
hidden. Selanjutnya virus akan membuat duplicate file tersebut dalam bentuk
shortcut. Berbeda dengan virus yang lain yang dapat merusak file , virus
shortcut hanya menyembunyikan file kita saja. Jadi jika settingan
laptop/komputer sahabat belum di setting untuk menampilkan file yang memiliki
attribut supper hidden tersebut maka file kita akan seperti “hilang”.
Inilah beberapa tips
cara menghilangkan virusnya :
Gunakan antivirus.
Fungsi
dari antivirus ini adalah selain untuk menghapus file yang terinfeksi oleh
virus lain , juga sebagai penangkal seandainya ada virus lain dari flasdik.
Saran saya gunakan antivirus yang cukup baik. Salah satunya bisa menggunkan
avast , sahabat bisa download terlebih dahulu apabila belum punya.
Lakukan proses scanning.
Cara
ini harus dilakukan menyeluruh , baik itu pada drive E , drive D maupun pada
flashdisk. Akan lebih baiknya jika sahabat melakukan full scanning. Tunggu
beberapa saat sampai proses scanning oleh antivirus telah selesai dilakukan.
Selanjutnya akan ada laporan tentang beberapa virus yang ditemukan maka
langsung saja hapus semua virus yang ada. Sekali lagi , diingatkan ya file
sahabat tidak akan hilang karna virus shortcut ini tidak menginfeksi file
melainkan hanya menyembunyikan filenya saja.
Menghapus bekas file virus didalam flashdisk.
Setelah
virus dihapus biasanya masih ada file shortcut yang ditinggalkan oleh virus.
Cara membersihkannya , buka flashdisk di windows Explorer. Lihat dimana letak
drive flashdisk apakah i E , F , atau di G. Ingat jangan sampai salah. Biasanya
drive C, digunakan untuk system , D digunakan untuk menyimpan data dan
seterusnya. Sekali lagi pastikan pada drive mana flashdisknya .
Dalam hal ini misalnya flashdisk berada pada drive F
Untuk
melakukan penghapusan, silahkan masuk drive F menggunakan command prompt atau
yang biasa dikenal dengan cmd. Caranaya masuk ke RUN atau tekan tombol windows
bersamaan dengan huruf R , selanjutnya masukkan cmd pada kotak dan enter.
·
Setelah jendela
command prompt terbuka , masuk ke drive F (dive dimana flashdisk terpasang)
dengan cara ketik F: dan enter.
·
Setelah sebelah
kursor yang berkedip berubah menjadi F:\>_sahabat bisa melakukan
penghapusan. Tujuan utama kita adalah melakukan penghapusan file shortcut yang
dihasilkan oleh virus. Lakukan penghapusan dengan cara mengetikan del *.lnk s/
d/ kemudian tekan Enter, jika muncul error cukup ketikan del *.lnk dan tekan
Enter.
·
Dalam tahap ini
seharusnya file shortcut yang dihasilakn oleh virus telah hilang. Selanjutnya
kita akan menampilkan file yang disembunyikan oleh virus ini dengan cara
merubah attributnya menjadi normal atau terlihat dalam mode standar.
·
Masih di dalam
Command Prompt ( cmd ). Ketikan lagi drive letter usb kita contoh F: kemudian
tekan Enter. Ketikan attrib -s -h -r /s
/d tekan Enter lagi.
·
Tunggu proses
perubahan attribut ini sampai selesai. Setelah selesai selanjutnya file yang
disembunyikan oleh virus shortcut ini sudah bisa tamnpil kembali dalam mode
normal.
·
Kembalikan
settingan file system ke mode hidden. Tadi di awal kita sudah mencoba untuk
menampilkan file yang berattribut supper hidden, nah seperti yang saya bilang
di awal tadi biasanya supper hidden ini digunakan untuk menyimpan file system agar
tidak terlihat pada mode normal.